Berfikir dan Melihat Sepak Terjang Megawati Tentang Pidato Tendensius Memojokkan Islam Dan Ras Arab.
Megawati Sukarnoputri berpidato bertendensi memojokkan Islam dan ras Arab di Peringatan HUT PDIP 10 Januari 2017 lalu. Mari kita menoleh ke ...

https://portalnuansa.blogspot.com/2017/01/berfikir-dan-melihat-sepak-terjang.html
Megawati Sukarnoputri berpidato bertendensi memojokkan Islam dan ras Arab di Peringatan HUT PDIP 10 Januari 2017 lalu.
Mari kita menoleh ke masa lalu, saat ia menikah dengan Hasan Gamal bin Ahmad Hasan yang masih keturunan Arab.
Ada apa dengan bu Megawati secara pribadi?
Meminjam Bahasa Anak Gaul: Belum bisa 'Move On' kah? Atau justru terlalu 'Move On' kah?
Atau tidak senang bahwa dulu Bung Karno sekeluarga tinggal di Pegangsaan Timur nomor 56, DKI, yang adalah rumah hibah/wakaf dari saudagar Arab Indonesia, Farad bin Said bin Awad Martak? Yang memberikan Madu Arab saat Bung Karno sakit keras sebelum Proklamasi hingga Bung Karno amat berterimakasih? Bahkan menulis surat pernyataan terimakasih? Dan secara pribadi mengusulkan bahwa bangsa keturunan Arab RI adalah langsung menjadi warga negara RI yang disetujui negara? Dan tidak demikian dengan keturunan Cina dan India?
Atau Megawati tak senang bahwa Palestina, Mesir, Arab Saudi adalah negara-negara yang sejak 1943 amat aktif membantu usaha pemerdekaan RI?
Ada apa pula dengan Presiden dari PDIP Jokowi yang semakin membuat RI mendekat ke Komunis Cina RRC dan Syi'ah Iran?
Sementara Syi'ah sudah dinyatakan sesat oleh Manhaj Salafush Sholih dan semua Madzhab Fiqh sejak 1.100 tahunan lalu? Juga oleh para pendiri Ormas Islam besar RI, MUI, dan MA? Bahkan jelas dilarang resmi di Jawa Timur?
Dan diusir di Malaysia, Brunei, dll., karena aneka 'aqidah penghinaannya terhadap Islam dan pahamnya yang selalu ingin berkuasa di manapun, cepat atau lambat?
Sementara Syi'ah juga sedang diperangi kaum Muslimiin di seluruh dunia?
Ingatlah, kaum Muslimiin:
Ibnu ‘Abbas - rodhiyollohu 'anhu – (sepupu nabi) berkata bahwa Rosululloh - sholollohu 'alaihi wasallam – berkata: “Wahai Ali, akan muncul sebuah kelompok dari umatku, yang berlebihan mencintai Ahlul Bait, namanya adalah penghinaan, mereka dipanggil Rafidhah (atau Rofidhoh artinya adalah yang menolaki alias Syi’ah). Perangilah mereka karena adalah musyrik!” (Majma’ az Zawa’id, 10/22, hadits hasan, diriwayatkan Ibn Hajar Al-Haithami).
Ali bin Abu Tholib (rodhiyollohu 'anhu) berkata: "Rosululloh - sholollohu 'alaihi wasallam - memanggilku dan mengatakan kepadaku: 'Engkau sama dengan Isa, orang-orang Yahudi membencinya sampai mereka memfitnah ibunya, dan Nasrani mencintainya sampai mereka menempatkannya dalam kedudukan yang tidak semestinya.’
"Berkenaan denganku, ada dua golongan yang akan hancur, yaitu mereka yang mencintaiku berlebihan dan cinta membawanya jauh dari kebenaran, dan mereka yang membenciku berlebihan dan kebencian membawanya jauh dari kebenaran. Sesungguhnya, aku bukan seorang nabi, dan tiada apapun yang diwahyukan kepadaku. Tapi aku berjalan dengan Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya - sholollohu 'alaihi wasallam - semampu yang aku bisa. Jadi apapun yang kuminta kepadamu dalam hal mentaati Allah, itu adalah kewajibanmu untuk mematuhiku, tak peduli kau suka atau tidak." [Musnad Ahmad & Nahjul Balaghah, khutbah 127]
Dari Abi Bakar ash Shiddiq RA, Rosululloh - sholollohu 'alaihi wasallam - bersabda, “Dajjal akan muncul ke bumi dari arah Timur bernama Khurasan (wilayah IRAN saat ini)” (HR al-Tirmizi)
Dari Anas bin Malik RA, Rosululloh - sholollohu 'alaihi wasallam - bersabda, “Dajjal akan keluar dari kota Yahudi Isfahan (Khurasan, wilayah IRAN) bersama 70,000 penduduk Isfahan”. (Fath al-Rabbani Tartib Musnad Ahmad. Ibn Hajar berkata: “Shahih”)
Nabi - sholollohu 'alaihi wasallam - bersabda, “Dajjal akan diikuti oleh 70.000 Yahudi dari kota Isfahan (Nan), mereka memakai Al-Tayalisah (penanda di kening agar berwarna hitam/sejenis selendang Yahudi)”. (HR. Muslim)
Ingatlah, paham atau filsafat Komunisme juga lahir dari 'aqidah Yahudi, tokoh-tokoh Yahudi.
Juga paham Zionisme, Sekulerisme, Pluralisme, Liberalisme.
Bahkan Mistisme Kabbalah Yahudi menyumbangkan peranan besar akan Sihir berbagai aliran dunia.